Minggu, 21 Oktober 2012

Beberapa Sifat Periodik Unsur



1.       Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom dengan elektron di kulit paling luat.
-          Secara periode dari kiri ke kanan (1 periode) makin ke kanan muatan inti semakin besar menyebabkan gaya tarik inti terhadapa elektron terluar semakin besar sehingga jari-jari atom mengecil, jadi dalam satu periode jari-jari atom semakin mengecil.
-          Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom makin besar sebab makin ke bawah jari-jari atom semakin banyak sehingga jari-jari atom makin besar.
2.       Energi ionisasi
Enetgi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terluar.
-          Dari kiri ke kanan dalam satu periode energi ionisasi makin besar sebab makin ke kanan jari-jari atom makin kuat daya tarik inti terhadap elektron terluar makin kuat maka elektron makin sukar lepas sehinngga dari kiri ke kanan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron makin besar.
-          Makin ke bawah letaknya, makin kecil energi ionisasinya. Sebab makin ke bawah jari-jari atom makin besar gaya tarik inti terhadap elektron terluar makin lemah maka elektron makin mudah lepas sehingga dari atas ke bawah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron makin kecil.
3.       Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan, jika suatu atom menangkap elektron dan berubah menjadi ion negatif.
-          Dari kiri ke kanan dalam satu periode jari-jari atom makin kecil, gaya tarik menarik inti terhadap elektron yang dibebaskan makin besar.
-          Dalam 1 golongan dari atas ke bawah jari-jari atom makin besar, gaya tarik inti terhadap elektron terluar makin kecil, elektron makin sukar ditangkap shingga energi makin kecil.
4.       Keelektronegatifan

Keelktronegatifan adalah kecenderungan suatu atom mengakap electron dan berubah menjadi ion negatif.
-          Dari kiri ke kanan keelektronegatifan makin besar.
-          Dari atas ke bawah keelektronegatifan makin kecil


dsumber :: buku catatan smk saya



 

Sabtu, 20 Oktober 2012

Senyawa Mudah dan Sukar Larut

Berdasarkan kelarutannya senyawa terbagi menjadi 2 yaitu senyawa yang mudah larut dan senyawa yang sukar larut. Lalu bagaimana kita mengetahui senyawa apa saja yang mudah larut dan sukar larut yang tidak mungkin kita coba satu persatu. Berikut saya tuliskan senyawa yang mudah larut dan sukar larut.
Senyawa ion yang mudah larut :
1.      Semua garam nitral (NO3-)
2.      Semua garam klorat (ClO3-)
3.      Semua garam asetat (CH3COO-)
4.      Semua garam halida (Cl-,Br-,I-) kecuali berasal dari logam Ag+, Hg+, Pb2+, dan HgI2
5.      Semua garam sulfat (SO42-) kecuali dari logam Ba2+, Ca2+, Sr2+, dan Pb2+
6.      Cairan : PbCl2, PbBr2, PbI2 mudah larut dalam air panas
Senyawa ion yang sukar larut
1.      Semua basa kecuali LiOH, NaOH, KOH, NH4OH, Ca(OH)2, Si(OH)2, Ba(OH)2
2.      Semua garam karbonat (CO32-) kecuali dari logam LI+, Na+, K+, NH4+
3.      Semua garam sulfit (SO32-) kecuali dari logam LI+, Na+, K+, NH4+
4.      Semua garam silikat (SiO32-) kecuali dari logam LI+, Na+, K+, NH4+
5.      Semua garam posfat (PO43-) kecuali dari logam LI+, Na+, K+, NH4+
6.      Semua garam arsenat (AsO32-) kecuali dari logam LI+, Na+, K+, NH4+
7.      Semua garam sulfida (S2-) kecuali Li+, Na+, K+, NH4+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, Mg2+
Nah sekarang sahabat bisa membedakan dan memperkirakan senyawa apa saja yang mudah larut dan sukar larut.
Kalau ada yang mau menambahakan silahkan ……
Next post reaksi yang menghasilkan endapan.
Sumber :
Buku catatan SMK saya n_n

Jumat, 19 Oktober 2012

Iseng "Ngempesin" Ban Bisa-bisa Pingsan Malah Meninggal

Hmmm mungkin sahabat membaca judul post ini terheran-heran, apakah yang menulis posting ini bercanda atau hanya mengada-ada saja.
Namun tidak ternyata sahabat, dalam kehidupan kita tentu mengenal kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor yang setiap hari berhubungan dengan kita apakah berangkat kerja, sekolah atau hanya sekedar pergi ke tempat rekreasi.
Mobil dan sepeda motor ini tentu memiliki ban, lalu apa hubungannya dengan judul di atas? ok sahabat saya coba berbagi, selamat menyimak.
Ban mobil atau sepeda motor diisi dengan fluida gas bertekanan, biasanya dengan menggunakan udara tekan saja, namun ada yang menggunakan fluida gas nitrogen. So apa hubungannya?
Nitrogen adalah senyawa diatomik yang bersifat odorless (tidak berbau), colourless (tidak berwarna), gas nitrogen ini adalah termasuk senyawa diatomik yang inert (sulit bereaksi), gas ini termasuk asphyxia gas, yaitu gas yang menyebabkan lemas. Beberapa sumber menyatakan hanya dengan 3 kali tarikan nafas dengan kadar nitrogen tinggi dapat menyebabkan kematian.

Udara yang kita hirup sehari-hari memang menggandung kadar oksigen 21%, kadar nitrogen sekitar 78% dan 1% gas lainnya seperti neon, hidrogen, helium. Peninggkatan kadar nitrogen dalam setiap tarikan nafas kita tentunya mengurangi konsentrasi oksigen yang kita hirup. Gejala yang timbul pada korban asphyxia gas adalah mulai terasa lemas, badan serasa sangat lelah dan mengantuk. Jika gejala ini terus berlangsung dapat menebabkan pingsan bahkan kematian.
Karena gas nitrogen bersifat inert dan mendapatkannya hanya dengan mendestilasi udara bebas, penggunaan nitrogen digunakan di berbagai bidang mulai dari industri makanan sampai industri besar seperti industri oil and gas juga industri pertokimia, dan yang paling dekat dengan kita adalah tempat pengisian nitrogen untuk kendaraan. 
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada korban asphyxia adalah :
  • Membawa korban ke tempat terbuka dengan udara yang segar (kadar oksigen yang cukup tidak pengap).
  • Membuka jalan nafas korban, seperti membuka bagian-bagian yang menyempit ( kaos kaki, sabuk,dasi, kancing celana, bh (bagi perempuan)).
  • Memberiakan pernafasan buatan jika pernafasan berhenti.
  • Segera dapatkan pertolongan medis.
Gimana sahabat, sudah bertambahkan pengetahuan kita sekarang? semoga kita lebih berhati-hati lagi, semoga ilmu ini bermanfaat, amiin..

Minggu, 14 Oktober 2012

Unsur, Senyawa dan Campuran


Zat tunggal adalah materi homogen yang susunan kimianya tetap, zat tunggal terdiri dari,
  1. Unsur adalah zat tunggal yang tidak bisa dibagi lagi menjadi zat lain ayng lebih sederhana, unsur :
    • Logam adalah salah satu jenis unsur yang bentuknya padat (kecuali air raksa/mercury/Hg), warnanya mengkilap, di alam non logam lebih banyak dari logam tapi di dalam tabel periodik logam lebih banyak jenisnya.Dalam bahasa Yunani : Metallon) adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan logam, dan kadangkala dikatakan bahwa ia mirip dengan kation di awan elektron.
    • Non logam aladal salah satu jenis unsur yang bersifat elektronegatif yaitu mudah menarik elektron valensi, warnanua tidak mengkilap, besifat isolator, rapuh, berbentuk padat dan cair. Yang termasuk dalam nonlogam adalah halogen, gas mulia, dan 7 unsur berikut: hidrogen (H), karbon (C), nitrogen (N), oksigen (O), fosfor (P), belerang (S), dan selenium (Se).
    • Metaloid dalam bahasa Yunani: metallon - logam, eidos - mirip) adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan non logam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor. Ada tujuh unsur yang dikelompokkan sebagai metaloid, yaitu boron (B), silikon (Si), germanium (Ge), arsen (As), antimon (Sb), telurium (Te), dan polodium (Po). Sifat-sifat metaloid : 1. Memiliki sifat baik sebagai logam maupun non logam 2. Lebih rapuh daripada logam, kurang rapuh dibandingkan dengan non logam 3. Umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik 4. Beberapa metaloid berkilauan seperti logam.
  2. Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia/cara khusus dapat dipisahkan atau dibagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Pada senyawa berlaku hokum perbandingan tetap atau yang lebih dikenal dengan Hukum Proust “Perbandingan massa unsur yang menyusun suatu senyawa bersifat tetap.”. dan berlaku hokum kekekalan massa “Massa zat sesudah atau sebelum direaksikan massanya tetap sama.”
Contoh : pembentukan air (H2O) perbandingan massa gas H2 dengan gas O2 berbanding 1 : 8
H2           +    O2           à        H2O
1gr                8gr                      9gr
H2           +    O2           à        H2O     +       H2      +     O2
3gr                17gr                    18gr              1gr             1gr
  1. Campuran adalah materi yang tidak seluruh bagiannya mempunyai sifat yang sama. Contoh :
·         Larutan adalah materi homogeny yang susunan kiminya dapat berubah-ubah, contoh : air gula, air syrup, perunggu, kuningan, dalam gas contohnya udara (campuran oksigen – nitrogen dan gas lainnya). Larutan adalah suatu fase yang ukuran partikelnya kurang dari 1 nanometer.
·         Suspensi adalah materi heterogen yang terdiri dari fase juka didiamkan akan memisah, ukuran partikelnya lebih besar dari 100 nanometer umunya tampak keruh, contohnya air kopi, air+pasir
·         Koloid adalah mater heterogen yang terdiri dari dua gasa juka didiamkan tidak memisah ukuran partikelnya antara 1-100 nanometer contoh : susu, santan dan jelly.
Perbedaan Antara Senyawa dan Campuran
Senyawa
Campuran
Terbentuk dari reaksi kimia
Tidak terbentuk dari reaksi kimia
Sukar dipisahkan menjadi komponen penyusunnya (dengan cara kimia)
Mudah dipisahkan menjadi komponen peyusunnya (dengan cara fisika)
Tidak mempunyai sifa yang sama dengan komponen penyusunnya
Mempunyai sifat yang sama dengan komponen penyusunya
Perbandingan komponen penyusunya tertentu dan tetap
Perbandingan komponen penyusunnya tidak tertentu dan berubah-ubah

Sahabat sekalian ini yang bisa saya share ke sahabat sekalian semoga bermanfaat dan menjadi amal saya dalam berbagi ilmu.

sumber :
buku catatan smk saya